1. Terbentuknya Desa
Kalibuaya
Desa Kalibuaya
merupakan salah satu Desa Induk yang ada di Kecamatan Telagasari dan berbatasan
dengan Kecamatan Tempuran yang luas Wilayahnya pada saat itu meliputi 3 (Tiga)
Desa sekarang yakni Desa Kalibuaya, Desa Kalijaya dan Desa Kalisari. Mengingat
saat itu wilayah sangat luas. Desa Kalibuaya mempunyai tiga jalur wilayah pokok
yaitu Wilyah Barat (Desa Kalibuaya sekarang), Wilayah Tengah (Desa Kalijaya
sekarang) dan Wilayah Utara (Desa Kalisari sekarang), pada saat itu jalur barat
adalah merupakan jalur utama sehingga pusat pemerintahan desa (Kantor Desa)
berkedudukan di Kampung Dusun II RT.09 RW.03 (Rumah Almarhum Samad Suharyadi
BA) dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang pertama bernama Ibrahim (Zaman
Belanda).
Pada Tahun 1976 Desa
Kalibuaya dimekarkan menjadi 2 (Dua) Desa yaitu Desa Kalijaya dan Desa Kalisari
sehingga pada saat itu nama Desa Kalibuaya tidak ada (Hilang) yang mana wilayah
Desa Kalijaya meliputi Wilayah Barat (sekarang Desa Kalibuaya) dan Wilayah
Tengah (Desa Kalijaya sekarang) dan Wilayah Utara (Desa Kalisari sekarang).
Setelah dimekarkan pada tahun 1976 Desa Kalijaya sekarang Desa Kalibuaya
dipimpin oleh seorang Kepala Desa ( PJS ) bernama Moch. Carma dan saat itu pula
Pusat pemerintahan Desa (Kantor Desa ) dipindahkan yang berkedudukan dikampung
Dusun I RT.03 RW.01 (Kantor Desa Kalibuaya sekarang) dengan pertimbangan posisi
kantor desa pada saat itu disebelah utara tidak ditengah-tengah. Pada Tahun
1982 Desa Kalijaya dan Desa Kalisari dimekarkan kembali menjadi 3 (tiga) Desa
sekarang yakni Wilayah Barat Desa Kalibuaya, Wilayah Tengah Desa Kalijaya dan
Wilayah Timur Desa Kalisari. Pada saat itu pula nama Desa Kalibuaya kembali ke
awal sampai sekarang, dengan kata lain pada tahun 1982 merupakan tahun yang
bersejarah kembalinya nama Desa Kalibuaya.
2. Asal Dan Arti Nama Desa
Seperti diketahui bahwa
Desa Kalibuaya merupakan Desa Induk, maka dalam pemberian nama Desa pun tidak
meninggalkan ciri pada keadaan saat itu. Antara lain menggunakan nama “Kali”
kata “Kali” sebagai lambang kebanggaan masyarakat pada saat itu. Sebab wilayah
ini ada sebuah kali alam yang membentang dari arah selatan ke arah utara
sepanjang 4 Km merupakan kali
pembuangan dan sebuah kali/irigasi buatan hasil kerja keras penduduk pada saat
itu sepanjang 2 Km pada jaman Belanda (1928).dengan tujuan untuk mengairi areal
pesawahan dan kali buatan tersebut pada saat itu dinamakan “Kalibaya”. Kata
“baya” dalam bahasa Indonesia “buaya” digunakan sebagai peringatan. Karena pada
saat pembuatan kali tersebut di wilayah ini di temukan buaya kobak (rawa)
sehingga saat itu dinamakan Desa Kalibaya yang pada akhirrnya disebut Desa
Kalibuaya
3. Skema Alur Terbentuknya Desa Kalibuaya
DESA KALIBUAYA
(Dimekarkan menjadi 2 Desa, namun
Nama Desa Kalibuaya diganti)
|
DESA KALIJAYA
(Sebagai pengganti Desa Kalibuaya-
1976)
|
DESA KALISARI
(Desa baru/hasil pemekaran- 1976)
|
Desa Kalijaya dan Desa Kalisari
dimekarkan kembali menjadi 3 (tiga) desa tahun 1982.
|
DESA KALIBUAYA
(Kembali kepada nama Desa Kalibuaya
awal)
|
DESA KALISARI
(Desa Pemekaran Desa Kalibuaya- 1976)
|
DESA KALIJAYA
(Sebagai Desa baru, pemekaran Desa
Kalisari)
|
4. Periode Kepemimpinan Pemerintah Desa
NO
|
PERIODE
|
NAMA KEPALA DESA
|
KETERANGAN
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
|
1849-1869
1869-1889
1889-1909
1909-1929
1929-1949
1949-1968
1968-1976
1976-1978
1978-1980
1980-1983
1983-1993
1993-2001
2001
2001-2008
2008
2008-
2014
2014-2015
2015-Sekarang
|
IBRAHIM
KERTA
WIRTA
DAYI
SURTIAH
SARMALIN
AHMAD
SADELI BA.
MOCH.
CARMA
SAHMAD
AWAT
ADHARI
MOCH.
ILYAS
KARDALI
WIHARYO
KARDALI
ENDANG
MULIAWAN
NANA
MULAYANA
ENDANG
MULYAWAN
NANA
MULYANA
|
Depnitip
Depinitif
Depinitif
Depinitif
Depinitif
Depinitif
Depinitif
PJS
Depinitif
PJS
Depinitif
Depinitif
PJS
Depinitif
PJS
Depinitif
PJS
Depinitif
|
terbaik pak, menarik sebagai daerah penghasil padi di daerah karawang
ReplyDelete